Halo Sobat Bacusa, Balai Taman Nasional Ujung Kulon pada Oktober 2023 telah melaksanakan kegiatan inventarisasi kawasan yang menjadi habitat Owa jawa, yang menjadi target pendataan pada zona inti dan zona rimba Gunung Honje.
Oh iya Sobat-Sobat nama latin dari Owa jawa (Hylobates moloch) merupakan sejenis primata anggota suku Hylobatidae. Dengan jumlah populasi tersisa antara 1.000 – 2.000 ekor saja, kera ini adalah spesies owa yang paling langka di dunia. Owa jawa menyebar terbatas (endemik) di pulau Jawa bagian barat. Jumlah Owa jawa di Taman Nasional Ujung Kulon pada tahun 2022 diperkirakan sekitar 435 individu.
Salah satu upaya Taman Nasional Ujung Kulon meningkatkan populasi Owa jawa melalui kegiatan pemulihan ekosistem habitat Owa Jawa. Dalam rangka pengelolaan habitat Owa jawa yang ada di Ujung Kulon maka perlu diketahui kondisi faktual pada lokasi-lokasi yang terdampak akibat aktivitas manusia, bencana alam, dan gangguan lainnya.
Untuk memberikan arah pengelolaan dan pedoman untuk perencanaan tahap selanjutnya dalam rangka mengetahui kondisi asli sebagaimana yang diinginkan yang akan berdampak meningkatnya jumlah individu.
Ke depan Taman Nasional Ujung Kulon akan menggunakan metode pemulihan ekosistem dengan cara mekanisme alam atau yang lebih dikenal dengan proses suksesi alami.