Merupakan pulau yang terdapat di selat Panaitan Kabupaten
Pandeglang Banten atau sebelah barat Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Peucang
juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, bersama dengan Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.
ASAL NAMA PULAU
PEUCANG
Nama Pulau Peucang diambil dari nama sejenis Siput yang sering ditemukan
di pantai Pulau Peucang. Siput itu oleh penduduk sekitar Taman Nasional Ujung
Kulon disebut “Mata Peucang” meskipun di Pulau Peucang, tapi tidak terdapat
Kancil yang dalam Bahasa Sunda “Peucang”.
DAYA TARIK
Pantai di Pulau Peucang memiliki karakteristik yang khas pasir putih dan hamparan yang luas. Obyek Wisata
Alam yang dinikmati di pulau ini antara tracking ke karang copong, berenang,
snorkeling, dan menyelam. WildlifeViewing dapat dinikmati dengan menyebrang ke Padang Pengembalan Cidaon yang memakan
watu ± 15 menit dengan menggunakan boat kecil yang berkapasitas 6 (enam) orang.
Di Cidaon kita dapat mengamati atraksi satwa seperti banteng, merak, rusa, dan babi hutan. Selain itu juga
dapat melihat situs sejarah peninggalan kolonial belanda berupa menara
mercusuar dan bekas pembangunan dermaga di tanjung layar dan Cibom.