header-logo.png
  • Tanggal :15 Desember 2023
  • https://www.instagram.com/p/C00WGJfSM6P/?img_index=1

Teknik RANGGON Pernah digunakan untuk menghitung populasi Badak Jawa di TNUK

Hi sobat BaCuSa

Tahukan kalian, setelah teknik PERHITUNGAN JEJAK yang pernah digunakan dalam metode monitoring keberadaan Badak Jawa di TNUK, yaitu berupa perhitungan perbedaan ukuran jejak, usia temuan jejak, dan lokasi temuan jejak. Pengambilan data jejak diperoleh dari inventarisasi pada transek/jalur yang telah dibuat dari utara ke Selatan di wilayah habitat Badak Jawa Semenanjung Ujung Kulon dengan jarak antar transek/jalur 2 km.

Pada tahun 2010, TNUK pernah melakukan monitoring dengan menggunakan metode RANGGON atau lebih dikenal dengan Rumah Pohon yang terbuat dari bambu atau dahan pohon. Untuk menyamarkan, rumah pohon tersebut ditutupi oleh dedaunan lebar. Ketinggian rumah pohon kurang lebih 10 – 15 meter di atas tanah, hal itu agar hewan liar tidak merasa terganggu. Pemantauan menggunakan teknik ranggon ini dilakukan di lokasi perlintasan badak dan kubangan-kubangan badak jawa. Pemasangan juga harus memperhatikan arah mata angin, agar aroma tubuh manusia tidak tercium. Saat memantau lewat ranggon, tim tak boleh bersuara keras-keras, tak boleh ada asap rokok, dan tak diperkenankan memasak di atas rumah pohon. Pasalnya, penciuman badak jawa sangat sensitif. Apabila mereka mencium aroma asing, maka badak jawa akan mencari jalur lain untuk dilewati.

Namun setelah digunakannya teknik ini, hasil evaluasi bersama saat itu menyatakan bahwa teknik ini kurang efektif, diantaranya adalah terbatasnya personil pemantau yang harus memantau terus menerus di atas ranggon selama berhari-hari dengan segala keterbatasannya, mobilisasi pengiriman logistik ke ranggon yang akan menggangu atau diketahui oleh badak sehingga badak akan tau keberadaaan petugas tersebut, juga yang paling utama adalah tidak semua kubangan atau lintasan badak di kungjungi oleh badak jawa.

Akhirnya, pada tahun 2011 Balai TNUK menggunakan metode lain, mau tau metode apa yang digunakan ? tunggu berita selanjutnya yaa...

Badak Jawa Hanya Kita yang Punya!

Copyright© 2024 Balai Taman Nasional Ujung Kulon. All right reserved.