header-logo.png
  • Tanggal :12 Januari 2024
  • https://www.instagram.com/p/C1-7Q6Zybwb/?img_index=4

Metode ALBUM, CMR dan SECR untuk menghitung populasi Badak Jawa di TNUK

Hi sobat BaCuSa

Sesuai yang Mimin infokan sebelumnya pada postingan (5-01-2024), kali ini mimin ingin menjelaskan metode apa saja yang dugunakan untuk menghitung populasi badak jawa di TN Ujung Kulon.

METODE ALBUM, merupakan rangkaian data setiap individu secara seri dari hasil indentifikasi individu. Data individu tersebut mencakup waktu dan lokasi individu tersebut tertangkap kamera sedangkan data seri meliputi data setiap periode waktu individu tersebut terdeteksi kamera dan periode tersebut bisa setiap bulan, triwulan, semester atau setiap tahun. Data individu tersebut akan terus tercatat di dalam album selama individu tersebut belum ditemukan mati sehingga catatan individu akan terus melekat di dalam album meskipun selama bertahun tahun tidak tedeteksi.

METODE CMR (Capture Mark Recapture), merupakan dari konsep dasar dari sebuah ide dengan menangkap sejumlah kecil individu, memberi tanda yang tidak berbahaya dan melukai pada objek/individu, kemudian melepaskan mereka kembali ke populasi. Di kemudian hari, kita menangkap Kembali pada kelompok kecil lainnya, dan mencatat berapa banyak yang memiliki tanda. Teknik Mark-Recapture digunakan untuk memperkirakan ukuran suatu populasi secara keseluruhan sehingga tidak praktis untuk menghitung setiap individu.

METODE SECR (Spatially Explicit Capture Recapture), adalah seperangkat metode untuk memodelkan data CMR (Capture Mark Recapture) individu yang dikumpulkan dengan rangkaian alat deteksi (detektor). Detektor tersebut dapat berupa perangkap hidup (live-capture), Individu yang ditandai secara unik, pembeda individu dengan DNA, atau kamera yang mengambil foto dari mana individu dikenali dengan tanda khusus seperti cacat. Penempatan alat deteksi (detector) dapat berbentuk suatu areal (poligon) atau transek untuk mencari tanda satwa yang dicari. Data utama untuk SECR meliputi koordinat lokasi alat deteksi (detector), dan koordinat deteksi individu satu atau lebih kesempatan pengambilan sampel (riwayat deteksi).

Metode SECR digunakan terutama untuk memperkirakan kepadatan populasi, tetapi metode ini juga memiliki keunggulan dibandingkan metode non-spasial ketika tujuannya adalah untuk memperkirakan ukuran populasi karena dalam metode ini bisa dimasukan beberapa variable yang mempengaruhi tingkat deteksi individu. Metode SECR dapat mengatasi beberapa efek tepi yang bermasalah dalam pendugaan recapture konvensional (CMR) dari populasi individu .

Semoga bermanfaat yah Sob,
Badak Jawa Hanya Kita Yang Punya!

418787326_338296039158195_4521284377784764743_n.webp       418348273_3716269491989496_4674645059869820229_n.webp

Copyright© 2024 Balai Taman Nasional Ujung Kulon. All right reserved.