header-logo.png
  • Tanggal :19 Februari 2024
  • https://www.instagram.com/p/C3gzYCcybcj/

Spirit of RIMBAWAN TNUK!

Hai Sobat BaCuSa
Tahukah kalian?

Menjaga kawasan konservasi bukanlah tugas yang ringan, khususnya kawasan yang berada jauh di tengah lautan dan jauh dari daratan. Berbagai hambatan dan rintangan harus siap dihadapi dalam melaksanakan tugasnya.

Wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Pulau Panaitan, Balai TNUK merupakan kepulauan yang terdiri dari Pulau Panaitan, Pulau Peucang dan Kepulauan Handeuleum. Penempatan petugas di pulau menjadi suatu keharusan sebagai upaya dalam menjaga Kawasan konservasi yang dilakukan secara bergantian (aplus). tentunya banyak suka dan duka yang dirasakan selama melaksanakan tugas, nyawapun menjadi taruhan. Hantaman ombak besar saat cuaca buruk menjadi tantangan pertama saat akan melaksanakan tugas, kebayang ga guys tantangan yang harus dihadapi berikutnya?

Tantangan berkutnya adalah menghadapi resiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain ancaman api, petugas harus bergulat dengan asap tebal yang kerap menimbulkan masalah pernapasan, dan sumber air yang sulit didapatkan

FYI guys, meskipun berada di kepulauan, air laut beresiko jika digunakan sebagai pemadam api karena selain menyebabkan korosif pada peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran, kadar garam air laut yang tinggi dapat merusak ekosistem setempat.

Tantangan lainnya adalah peluang berhadapan dengan pelaku illegal pengambil biota laut, terlebih apabila dalam aktivitas ilegalnya menggunakan bom ikan. Hal ini sangat berbahaya karena dapat merusak ekosistem laut dan menimbulkan kerusakan terumbu karang serta mencemari lingkungan.

Semangat terus untuk para Rimbawan TNUK, "Rimba Raya Indah Permai Dan Mulia
Maha Taman Tempat Kita Bekerja".

WhatsApp Image 2024-02-15 at 10.44.53 AM.jpeg   WhatsApp Image 2024-02-15 at 10.44.54 AM.jpeg

Copyright© 2024 Balai Taman Nasional Ujung Kulon. All right reserved.