Hai Sobat BaCuSa,

Tahukah kalian?

Kerbau adalah jenis ternak ruminansia besar yang mempunyai potensi tinggi dalam penyediaan daging dan merupakan ternak asli daerah panas dan lembab, sob.

Kerbau banyak dijumpai di dalam kawasan terutama di desa-desa penyangga yang berbatasan langsung dengan kawasan. Nah, Sebagai bentuk antisipasi penularan penyakit dari kerbau kepada badak jawa maka Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bekerja sama dengan Aliansi Lestari Rimba Terpadu (ALeRT) @alert_indonesia dan di dukung penuh oleh Bank Negara Indonesia (BNI) @bni46 mengadakan Sekolah Lapang Peternak Kerbau (SLPTK) yang bertujuan:

1. Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha peternakan secara sehat dan berkelanjutan;

2. Mengurangi tekanan terhadap keseimbangan ekosistem Taman Nasional Ujung Kulon serta upaya pelestarian badak jawa;

3. Meningkatkan kualitas pengelolaan peternakan kerbau yang dikelola oleh masyarakat di Desa Rancapinang dan desa Pengembangan;

4. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan limbah ternak kerbau khususnya untuk pemanfaatan sebagai bio-gas dan bahan organik untuk pertanian berkelanjutan;

5. Melakukan penyebarluasan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan SL kepada masyarakat luas.

Bersama menjaga keseimbangan ekosistem TNUK!

Salam Lestari.