header-logo.png
  • Tanggal :18 Oktober 2024
  • https://www.instagram.com/p/DBP7PXWzFzQ/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Lestarikan Badak Bercula Satu, Balai Taman Nasional Ujung Kulon Gandeng PT Pertamina Energy Terminal dan Mitra

25 September 2024 – PT Pertamina Energy Terminal (PET), melalui LPG Terminal Tanjung Sekong, memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama ALeRT Indonesia untuk meningkatkan perlindungan dan pengamanan di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) LPG Terminal Tanjung Sekong, yang telah berlangsung sejak tahun 2022.

Di tahun 2024, Balai TN Ujung Kulon mendapatkan dukungan nyata dari PT Pertamina Energy Terminal berupa bantuan mesin kapal patroli laut, yang akan digunakan untuk melindungi wilayah TNUK dari ancaman perburuan liar melalui jalur laut. Upaya ini bertujuan memperkuat pengawasan dan perlindungan kawasan konservasi Ujung Kulon yang menjadi habitat terakhir Badak jawa, atau yang juga dikenal dengan Badak Bercula Satu (BACUSA)

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Fety Zaniar, Manager Legal & Relation PT Pertamina Energy Terminal, Noor Alam Setyaji, Manager LPG Terminal Tanjung Sekong, Sanggara Yudha, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Ujung Kulon, serta Kurnia Oktavia Khairani, Direktur Aliansi Lestari Rimba Terpadu (ALeRT).

Dalam sambutannya, Sanggara Yudha mengungkapkan, "Saat ini, populasi badak Jawa hanya ada di TNUK dan keberadaan Badak Bercula Satu ini hanya dapat ditemukan di kawasan ini. Hal ini memerlukan perhatian kita semua dalam melestarikan spesies yang sangat terancam punah ini."

Direktur ALeRT, Kurnia Oktavia Khairani, menambahkan bahwa "Program perlindungan ini sangat penting karena populasi badak jawa yang hanya ada di TNUK merupakan modalitas utama kita untuk melakukan upaya pelestarian badak jawa kedepannya.

Kolaborasi strategis antara Balai Taman Nasional Ujung Kulon, ALeRT dan PT. Pertamina Energy Terminal, Indonesia ini merupakan langkah konkret dalam menjaga keberadaan Badak Bercula Satu, spesies yang kritis dan unik.

Dukungan berkelanjutan dari seluruh pihak diharapkan dapat meningkatkan populasi Badak Bercula Satu dan menjaga kelestarian ekosistem Ujung Kulon.

Bayu Prostiyono, Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal, menyatakan dalam sambutannya, "Program TJSL kami yang berfokus pada pelestarian Badak Bercula Satu merupakan wujud nyata dari komitmen PET untuk mendukung upaya pelestarian satwa yang dilindungi dan menjaga keseimbangan alam di Taman Nasional Ujung Kulon." Selain berfokus pada pelestarian Badak Bercula Satu, LPG Terminal Tanjung Sekong juga melaksanakan berbagai program TJSL lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal. Program seperti Wanita Tani, Sertifikasi Masyarakat, dan Desa Energi Berdikari adalah bagian dari inisiatif PET untuk mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Keterlibatan multipihak mutlak diperlukan dalam upaya pelestarian Badak Jawa, salah satunya peran serta PT Pertamina Energy Terminal yang telah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga lingkungan melalui program-program unggulan TJSL yang konsisten, inovatif, dan berkelanjutan.


1.png   3.png    4.png






Copyright© 2024 Balai Taman Nasional Ujung Kulon. All right reserved.