header-logo.png
  • Tanggal :16 Agustus 2023
  • Humas TNUK

PENDAMPINGAN KELOMPOK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KULON

Dalam beberapa waktu terakhir ini, peran serta masyarakat dalam kemitraan konservasi nampak semakin nyata dan positif terhadap Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Taman Nasional Ujung Kulon. salah satunya KTH “Panaitan Lestari“ dimana semakin berkembang tidak saja dilihat dari jumlah anggota tetapi juga dari tingkat kesadaran para anggotanya akan pentingnya konservasi alam.

Dampak dari kondisi tersebut pun semakin terasa menjadi sinergis antara alam, manusia, dan ekonomi. Bertumbuh kembangnya kemitraan konservasi ini terlihat dengan makin berkurangnya gangguan terhadap kawasan semenanjung ujung kulon.

Meski ada beberapa kendala Kelompok Tani Madu Hutan  terus berkembang, diperlukan upaya-upaya agar tetap eksis dan semakin kuat baik kelembagaan maupun usahanya. Salah satunya melalui pendampingan kelompok pemberdayaan masyarakat oleh para penyuluh pendamping Taman Nasional Ujung Kulon. Dengan demikian akan lebih mudah bagi kelompok untuk memperoleh akses modal, informasi, teknologi, pasar, dan kemitraan.

Salah satu program Balai Taman Nasional Ujung Kulon pemanfaatan madu hutan (Apis dorsata) dengan bekerjasama multipihak antara Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Tunggaljaya, Yayasan Smart Solusi Nusantara (NGO), dan Kelompok Panaitan Lestari. Melalui fasilitasi pendampingan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2023 yang di buka oleh Kepala Seksi PTN Wilayah III Sumur (I Made Artawan), dalam rangka penyempurnaan mekanisme program pemberdayaan masyarakat digitalisasi dengan melakukan tagging dan tracking lokasi madu hutan yang dimana akan memudahkan para petani madu hutan memberdayakan hasil panen dan efesiensi waktu pemanenan.(FNS)

Copyright© 2024 Balai Taman Nasional Ujung Kulon. All right reserved.